Beberapa jenis hewan memiliki bentuk adaptasi tertentu untuk melindungi diri dari musuhnya. Pasangan antara jenis hewan beserta bentuk adaptasinya berikut yang benar adalah . . .
Gambar diambil dari : benedictio004.blogspot. com
Pilihan
|
Nama Hewan
|
Bentuk Adaptasi
|
a
|
Sigung
|
Mengubah warna kulit sesuai lingkungannya
|
b
|
Trenggiling
|
Memiliki kulit berduri
|
c
|
Kadal
|
Mengeluarkan bau menyengat
|
d
|
Cumi – cumi
|
Mengeluarkan cairan seperti tinta
|
Jawaban yang benar adalah : D
Sigung mengeluarkan bau menyengat saat berhadapan dengan musuhnya sehingga musuhnya pergi menjauh. Sigung bentuknya seperti tupai yang memiliki bulu berwarna hitam dan putih. Sigung mengeluarkan bau menyengat jika dia merasa terancam.
Gambar diambil dari : bibliotika. com
Biasanya orang menyebutnya dengan sigung yang mengeluarkan kentut. Hal ini bisa saja terjadi pada manusia yang ingin mengganggu sigung. Oleh karena itu adik - adik yang sudah tahu tentang sigung jangan suka mengganggunya ya. Nanti bisa - bisa adik - adik jadi korban kentut sigung.
Trenggiling akan menggulungkan tubuhnya saat berhadapan dengan musuhnya. Tujuannya adalah untuk melindungi perutnya yang lunak dengan kulitnya yang keras. Kulit trenggiling yang keras ini mengandung zat analgetik. Zat analgetik adalah zat aktif yang sering disebut Tramadol HCl dalam dunia kedokteran yang merupakan partikel pengikat zat yang terdapat pada psikotropika jenis sabu-sabu.
Gambar diambil dari : alampedia.blogspot. com
Tramadol HCl juga merupakan zat aktif yang merupakan salah satu obat analgesik yang digunakan untuk mengatasi nyeri hebat baik akut atau kronis dan nyeri pascaoperasi," Ujar pakar linkungange dan kesehatan Uinversitas Riau, Ariful Amri di Dumai. (Liputan6. com)
Selain itu asal adik - adik tahu ya. Trenggiling berkembangbiak dengan cara melahirkan dengan masa khamilan selama tiga ampai empat bulan saja. Setelah melahirkan, anak trenggiling sering dibawa kemana - mana oleh induknya untuk mencari makan. Induk trenggiling jarang sekali meninggalkan anaknya dalam keadaan sendirian. Di sisi lain trenggiling merupakan hewan yang makanannya berupa semut dan serangga kecil dalam tanah lainnya.
Kadal akan memutuskan ekornya saat berhadapan dengan musuhnya. Ekornya akan bergerak - gerak sehingga akan dapat mengelabuhi musuhnya. Kemampuan ini sering kita sebut sebagai autotomi.
Gambar diambil dari : wikipediaa. com
Gambar diambil dari : bibliotika. com
Biasanya orang menyebutnya dengan sigung yang mengeluarkan kentut. Hal ini bisa saja terjadi pada manusia yang ingin mengganggu sigung. Oleh karena itu adik - adik yang sudah tahu tentang sigung jangan suka mengganggunya ya. Nanti bisa - bisa adik - adik jadi korban kentut sigung.
Trenggiling akan menggulungkan tubuhnya saat berhadapan dengan musuhnya. Tujuannya adalah untuk melindungi perutnya yang lunak dengan kulitnya yang keras. Kulit trenggiling yang keras ini mengandung zat analgetik. Zat analgetik adalah zat aktif yang sering disebut Tramadol HCl dalam dunia kedokteran yang merupakan partikel pengikat zat yang terdapat pada psikotropika jenis sabu-sabu.
Gambar diambil dari : alampedia.blogspot. com
Tramadol HCl juga merupakan zat aktif yang merupakan salah satu obat analgesik yang digunakan untuk mengatasi nyeri hebat baik akut atau kronis dan nyeri pascaoperasi," Ujar pakar linkungange dan kesehatan Uinversitas Riau, Ariful Amri di Dumai. (Liputan6. com)
Selain itu asal adik - adik tahu ya. Trenggiling berkembangbiak dengan cara melahirkan dengan masa khamilan selama tiga ampai empat bulan saja. Setelah melahirkan, anak trenggiling sering dibawa kemana - mana oleh induknya untuk mencari makan. Induk trenggiling jarang sekali meninggalkan anaknya dalam keadaan sendirian. Di sisi lain trenggiling merupakan hewan yang makanannya berupa semut dan serangga kecil dalam tanah lainnya.
Kadal akan memutuskan ekornya saat berhadapan dengan musuhnya. Ekornya akan bergerak - gerak sehingga akan dapat mengelabuhi musuhnya. Kemampuan ini sering kita sebut sebagai autotomi.
Gambar diambil dari : wikipediaa. com
Kata autotomi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu auto yang berarti atomatic atau dalam bahasa Indonesia adalah otomatis. Dalam kondisi ini ekor yang putus akan bergerak dengan sendiri dengan sangat cepat untuk mengelabuhi mangsanya. Dan tomi atau dalam bahasa Yunani yang berarti putus. Nah, setelah ekornya putus kadal bisa menumbuhkan ekornya dalam waktu beberapa hari. Proses tumbuhnya kembali ekor kadal ini disebut regenerasi.
Cumi - cumi akan mengeluarkan cairan seperti tinta saat merasa dirinya terancam bahaya oleh musuh. Dengan adanya cairan seperti tinta yang keluar dari tubuhnya, cumi - cumi dapat melarikan diri dari musuh dengan mudah.
Soal diambil dari : Detik - detik Ujian Nasional 2015 / 2016
0 Response to "Cumi - cumi Melindungi Diri dari Musuh dengan Cara"
Post a Comment